Minggu, 15 Mei 2016

Rangkuman Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Gifted atau Cerdas Istimewa”



Rangkuman Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
“Gifted atau Cerdas Istimewa”
Dosen Pengampu : Brigitta Erlita T A M.Psi.


 


Kelompok 3 :
1.      Florentina Nicen Dampitari             (141134023)
2.      Fransiska Bernaliminata                  (141134169)
3.      Arum Puspita Rini                            (141134127)
4.      Yustina Hersa Bertha Novia            (141134193)
5.      Kristal Nugroho Adi                         (141134212)
6.      Henro Darius Bouk                           (141134246)

Kelas IV E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2016
A.    Pengertian Anak Gifted
            Gifted dengan istilah supernormal children, gifted didominasikan kepada anak atau orang dewasa yang menunjukan tanda-tanda atau kemampuan yang unggul atau superior. Istilah precocious dipergunakan untuk menggambarkan seorang anak atau adolesen yang memiliki kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya merupakan pekerjaan dari orang-orang yang berusia di atasnya. Istilah gifted juga mengalami beberapa perubahan bentuk perubahan itu dapat bermacam-macam. Sedangkan istilah yang masih sangat di kenal namun mempunyai beberapa penafsiran yang agak berbeda misalnya adalah istilah  genius. Lewis M  menyatakan bahwa predikat genius di pergunakan untuk menggambarkan seseorang yang di karuniai kemampuan intelektual yang paling tinggi. Namun sekarang istilah genius telah benar-benar mengarah pada orang-orang dewasa yang benar-benar memberikan sumbangan luar biasa (Hildreth,1996) sehingga dirasakan masalahnya bagi kehidupan dan penghidupan bersama.
             Selain istilah yang telah dibahas maka definsi tentang anak gifted pun sudah banyak sekali ditulis dalam berbagai publikasi. Menurut Bawan seseorang dikatakan gifted bila mempunyai potensi untuk mengembangkan dirinya secara kreatif. Sedangkan gifted menurut A White House Task Force menyangkut manusia yang kompleks dan multifacet yang aktualitasi dapat berbeda-beda tergantung pula pada tugas-tugas serta kepercayaan yang diberikan kepadanya dalam dunia dan pergaulan yang demikian cepat berubah dan tidak seluruhnya dapat diramalkan dengan cepat. Menurut Taylor bahwa sebutan anak-anak gifted adalah ditunjukan kepada mereka yang mempunyai keunggulan dalam bidang-bidang akademik, kreativitas, perencanaan, komunikasi, kemampuan melihat kedepan, dan kemampuan dalam mengambil keputusan, sedangkan menurut Mary Maker (1976) bahwa ada tiga segi untuk menentukan sifat gifted seseorang ialah pertama mencakup akademik, intelegensi, dan bahasa/linguistic, segi kedua meliputi emosi, kemampuan diri menyesuaikan dengan lingkungan sosialnya serta motivasi, sedangkan segi ketiga meliputi psikologis, psikomotor, dan perkembangan motorik. Gifted menurut Rezuli  bahwa gifted merupaka suatu interaksi di antara tiga sifat dasar manusia yang menyatu ikatan terdiri dari kemampuan yang umum yang tingkatnya di atas kemampuan rata-rata, komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas, dan kreativitas yang tinggi. Anak gifted dan talented adalah anak yang memiliki atau cukup mengembangkan gabungan ketiga itu mensyaratkan memperoleh kesempatan-kesempatan pendidikan yang luas dan layanan-layanan yang berbeda dengan program pengajaran yang regular (swassing 1985).
            Anak yang mendapatkan predikat dan talented ialah mereka yang didefinisikan oleh orang-orang yang benar-benar professional atas dasar kemampuan mereka yang luar biasa dan kecakapan mereka dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berkualitas tinggi. Mereka adalah anak-anak yang memerlukan program pengajaran yang berbeda dari anak pada umumnya. Anak ini mampu dan secara potensial memiliki:
1.      Kecakapan intelektual umum ( memiliki intelegensi tinggi)
2.      Mempunyai kecakapan akademik khusus (memiliki kecakapan Dalam bidang-bidang seperti matematika, keilmuan, bahasa atau bahasa asing).
3.      Kreatif dan produktif dalam berfikir (memiliki kemamuan yang tinggi untuk menggali penemuan-penemuan baru, mengerjakan setiap pekerjaan dengan teliti dan sungguh-sungguh, atau kaya dengan ide-ide).
4.      Cakap dalam kepemimpinan (mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menggerakan orang lain dalam mencapai tujuan bersama).
5.      Mempunyai kecakapan dalam bidang seni visual (mempunyai kemampuan yang tinggi dalam bidang seni lukis, seni pahat, drama, tari , musik, atau karya-karya seni yang lain).
6.      Cakap dalam aktivitas psikomotor (mempunyai kemampuan yang tinggi dalam bidang atletik, mekanik atau keterampilan lain yang mensyaratkan koordinasi seluruh kemampuan motorik dengan baik).
            Pengertian pertama yang dapat ditarik dari definisi-definisi gifted ialah bahwa konsef gifted terus berkembang dan bergerak bertambah dengan menuju satu titik pemahaman ilmiah yang semakin mantap.
            Pengertian kedua yang di ambil dari definisi-definisi tersebuat ialah bahwa gifted adalah anak yang mempunyai potensi unggul di atas potensi yang di miliki anak-anak pada umumnya. Para ahli dalam bidang pendidikan untuk anak-anak gifted mempunyai pandangan sama ialah bahwa keunggulan ini terutama terletak pada keunggulan intelegensi oleh karena itu keunggulan ini lebih bersifat pembawaan daripada manipulasi lingkungan sesudah anak dilahirkan. Keunggulan lain yang juga di sepakati oleh para ahli adalah bahwa anak-anak gifted mempunyai superioritas dalam bidang akademik tertentu ialah persyaratan intelegensi.
            Pengertian ketiga dari gifted adalah bahwa anak gifted akan memberikan sumbangan yang besar baik untuk dirinya maupun masyrakat.  Bentuk-bentuk sumbangan yang mereka berikan adalah berupa hasil karya dan ilmu , seni , teknologi. Studi sejarah menunjukan bahwa karya-karya besar yang kemudian memberikan inspirasi pada karya berikutnya dan pada gilirannya dan pada hari ini kita rasakan masalah nya bagi umat manusia semula berakar dari karya yang tak ternilai  harganya dari orang-orang yang memiliki potensi dan memiliki kemampuan unggul ini. Seperti yang kita ketahui bahwa  sebuah karya yang besar tentu saja akan memberikan pengaruh yang besar pula  kepada hidup dan kehidupan manusia. Pengaruh itu dapat berupa positif dapat pula berdampak negatif  yang sebagain besar ditentukan oleh pemakainya.
            Pengertian yang keempat dari definisi-definisi gifted bahwa mereka memerlukan pendidikan yang sesuai dengan potensi mereka agar mereka dapat memberikan sumbangan yang maksimal baik untuk mereka sendiri maupun masyarakat sebagaimana  dikatakana oleh Kitano bahwa memang anak-anak itu memerlukan bantuan khusus. Bagi guru  keberhasilan mengembangkan potensi anak gifted berarti akan meningkatkan presentasi keberhasilan dalam proses belajar mengajar itu sendiri  adalah pengembangan potensi anak secara maksimal.
            Untuk mengetahui penyebab anak gifted adalah dapat di lihat dari segi potensi, cara menghadap masalah, dan kemampuan atau prestasi yang dapat di capai. Potensi berdasarkan hasil penelitian anak-anak gifted adalah anak-anak yang memiliki potensi unggul. Potensi unggul ini dapat di sebabkan oleh faktor keturunan. Memang hasil penelitian tentang hubungan keturunan dengan tingkat kecerdasan itu bermacam-macam.

B.     Mengapa Giftedness termasuk ke dalam Anak Berkebutuhan Khusus
Anak berbakat tergolong anak luar biasa. Dikategorikan sebagai anak luar biasa karena ia berbeda dengan anak-anak lainnya. Perbedaan terletak pada adanya ciri-ciri yang khas yang menujukkan pada keunggulan dirinya. Namun “keunggulan” yang menyebabkan ia disebut sebagai anak luar biasa selain sebagi kekuatan dalam dirinya sekaligus merupakan “kelemahan”. Kelemahan dilihat dari sisi diabaikannya ia sebagai seorang individu yang memiliki hak yang sama mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dirinya.

C.    Ciri-ciri  Giftedness
1.      Daya tangkap cepat
2.      Memiliki kecerdasan tinggi
3.      Mudah memecahkan masalah
4.      Kritis
5.      Pemikiran logis dan kritis
6.      Kreatif
7.      Memiliki keingintahuan yang besar
8.      Berani mengutarakan dan mempertahankan pendapat
9.      Aktif, sering bertanya dengan tepat
10.  Memiiki inisiatif
11.  Memiliki tanggung jawab terhadap tugas
12.  Tekun
13.  Teratur dalam belajar
14.  Teliti
15.  Memiliki ambisi untuk berprestasi
16.  Mempunyai rasa percaya diri
17.  Memiliki jiwa kepemimpinan
18.  Kepribadian mantap
19.  Taat pada peraturan
20.  Sopan dalam bersikap

D.    Ciri- cirri Giftedness untuk tingkat SD
1.      Memiliki IQ rata-rata 130 ke atas
2.      Kelancaran berbahasa
3.      Rasa ingin tahu yang bersifat pengetahuan
4.      Kemampuan berfikir kritis
5.      Kemampuan bekerja mandiri
6.      Keuletan
7.      Rasa tanggung jawab pada tugas
8.      Tingkah laku yang terarah pada tujuan
9.      Kecermatan dalam mengamati
10.  Sering mengungkapkan gagasan baik atau pendapat yang baru
11.  Senang membuat benda/barang baru dari bahan yang ada dalam lingkungannya
                                                            
E.     Dampak Giftedness
1.      Dampak positifnya prestasi anak berbakat dapat ditinjau dari segi fisik, psikologis, akademik, dan sosial.
2.      Prestasi fisik yang dapat dicapai oleh anak-anak berbakat ialah mereka memiliki daya tahan tubuh yang prima serta koordinasi gerak fisik yang harmonis (French, 1959).
3.      Prestasi psikologis anak berbakat memiliki kemampuan emosi yang unggul dan secara sosial pada umumnya mereka adalah anak-anak yang populer serta lebih mudah diterima (Gearheart, Heward, 1980).
4.      Prestasi akademik, anak berbakat pada dasarnya memiliki sistem saraf pusat (otak dan spinal cord) yang prima. Oleh karena itu anak-anak berbakat dapat mencapai tingkat kognitif yang tinggi. Menurut Bloom kognitif tingkat tinggi meliputi berpikir, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi dan kognitif tingkat rendah terdiri dari berpikir mengetahui dan komprehesif.

Selain memiliki keunggulan-keunggulan di atas anak-anak berbakat mempunyai dampak dan karakterisitik yang negatif secara umum menurut Swassing yakni :
1.      Mampu mengaktualisasikan pernyataan secara fisik berdasarkan pemahaman pengetahuan yang sedikit.
2.      Dapat mendominasi diskusi.
3.      Tidak sabar untuk maju ketingkat berikutnya.
4.      Suka ribut
5.      Memilih kegiatan membaca dari pada berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, atau kegiatan fisik.
6.      suka melawan aturan, petunjuk-petunjuk atau prosedur tertentu.
7.      Jika memimpin diskusi akan membawa situasi diskusi kesituasi yang harus selalu tuntas.
8.      Frustasi disebabkan tidak jalannya aktivitas sehar-hari.
9.      Menjadi bosan karena bayak hal yang diulang-ulang.
Sedangkan bisa dikategorikan masalah anak berbakat berdasarkan subyek antara lain :
1.      Masalah dan dampak bagi individu
a.       Kecepatan perkembangan kognitif yang tidak sesuai dengan perkembangan dan kekuatan fisik, sehingga terjadi kesenjangan diantara keduanya, dapat menimbulkan perasaan tidak akurat pada diri anak.
b.      Perkembangan kognitif anak berbakat lebih cepat dari teman seumurnya sehingga menimbulkan kebosanan terhadap pengajaran reguler, kesulitan hubungan sosial.
c.       Kemampuan anak berbakat untuk menyerap dan menghimpun informasi yang tidak diimbangi dengan perkembangan emosi dan kesadaran dapat menimbulkan ketidak stabilan perkembangan emosi.
2.      Masalah dan dampak bagi keluarga orangtua yang tidak memahami dan menyadari dan potensi yang dimiliki anaknya cenderung tidak peduli dan merespon perilakunya.
            Perbedaan anak gifted dengan anak pada umumnya  adalah selain keunggulan biologis anak-anak gifted juga mempunyai keunggulan psikologis. Pada bagian inilah merupakan keunggulan utama yang di miliki anak-anak gifted, khususnya keunggulan intelegensi. Keunggulan intelegensi inilah yang paling penting membedakan mereka dengan anak pada umumnya.
Mengidentifikasi anak gifted sebaliknya dapat juga mereka menjumpai anak-anak yang berkembang lebih cepat atau bahkan sangat cepat bila di bandingkan dengan ukuran perkembangan yang normal. Untuk kasus seperti ini maka guru dapat melakukan tindakan serupa. Guru dapat menduga bahwa ada kemungkinan anak-anak tersebut adalah anak gifted sebab anak gifted adalah anak yang memiliki suoerioritas intelektual  ( Gearheart, 1980), mampu dengan cepat melakukan analisis (Suran, 1983), mempelajari dengan cepat pula sehingga mereka dapat melaju dengan langkah cepat dan irama perkembangan kemajuan yang mantap ( Swassing, 1985), bahkan dalam berfikir mereka sering meloncat dari urutan berfikir yang normal (Gearheart, 1980).
Karakteristik sosial anak gifted adalah bahwa mereka juga cakap mengevaluasi keterbatasan dan kelebihan yang dimiliki dirinya dan oranag lain. Sifat ini akan membawa anak gifted tampil bijaksana. Sebagai orang yang cerdas anak gifted ini selalu di depan mendahului anak-anak yang tidak gifted maka dengan bisa melihat kelemahan yang dimiliki oleh orang lain mereka akan bisa mengembangkan komunikasi dan sosialisasi dengan baik termasuk dengan setiap anak yang yang tidak gifted yang jumlahnya justru lebih banyak di sekitar mereka.
Kesimpulan
Gifted merupakan suatu kemampuan yang umumnya memiliki tingkat kemampuan di atas rata-rata. Anak bisa dikatakan gifted apabila memiliki IQ 130 ke atas. Anak gifted juga dikatakan jenius karena memiliki kemampuan intelektual yang paling tinggi. Anak gifted memiliki keahlian di dalam 3 bidang (akademik, intelegensi, dan bahasa/ linguistik). Anak gifted pada umumnya memiliki emosi yang sulit untuk dikendalikan (tidak stabil). Anak gifted memerlukan bantuan khusus karena mereka mempunyai kebutuhan yang sedikit berbeda dengan anak pada umumnya yang tidak gifted. Lainnya dinilai dari segi potensi anak-anak gifted adalah anak-anak yang memiliki potensi unggul yang disebabkan oleh faktor biologis dan psikologis.
Daftar Referensi
Ichrom.1988.Perspektif Pendidikan Gifted.Jakarta:Dept Pendidikan dan kebudayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar