Rangkuman
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
“Gifted
atau Cerdas Istimewa”
Dosen Pengampu : Brigitta
Erlita T A M.Psi.
Kelompok 3 :
1. Florentina Nicen Dampitari (141134023)
2. Fransiska Bernaliminata (141134169)
3. Arum
Puspita Rini (141134127)
4. Yustina Hersa Bertha Novia (141134193)
5. Kristal
Nugroho Adi (141134212)
6. Henro Darius Bouk (141134246)
Kelas
IV E
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2016
A.
Pengertian
Anak Gifted
Gifted
dengan istilah supernormal
children, gifted didominasikan kepada anak atau orang dewasa yang menunjukan tanda-tanda
atau kemampuan yang unggul atau superior. Istilah precocious dipergunakan untuk
menggambarkan seorang anak atau adolesen yang memiliki kemampuan untuk
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya merupakan pekerjaan dari orang-orang yang berusia
di atasnya. Istilah gifted juga mengalami beberapa perubahan bentuk perubahan
itu dapat bermacam-macam. Sedangkan istilah yang masih sangat di kenal namun mempunyai beberapa penafsiran yang
agak berbeda misalnya adalah istilah
genius. Lewis M menyatakan bahwa
predikat genius di pergunakan untuk menggambarkan seseorang yang di karuniai
kemampuan intelektual yang paling tinggi. Namun sekarang istilah genius telah
benar-benar mengarah pada orang-orang
dewasa yang benar-benar memberikan sumbangan luar biasa (Hildreth,1996)
sehingga dirasakan masalahnya
bagi kehidupan dan penghidupan bersama.
Selain istilah yang telah dibahas maka definsi
tentang anak
gifted pun sudah banyak sekali ditulis dalam berbagai publikasi. Menurut Bawan
seseorang dikatakan gifted bila mempunyai potensi untuk mengembangkan dirinya
secara kreatif. Sedangkan gifted menurut A White House Task Force menyangkut manusia yang kompleks dan
multifacet yang aktualitasi dapat berbeda-beda tergantung pula pada tugas-tugas
serta kepercayaan yang diberikan kepadanya dalam dunia dan pergaulan yang
demikian cepat berubah dan tidak
seluruhnya dapat diramalkan dengan cepat. Menurut Taylor bahwa sebutan
anak-anak gifted adalah ditunjukan kepada mereka yang mempunyai keunggulan
dalam bidang-bidang akademik, kreativitas, perencanaan, komunikasi, kemampuan
melihat kedepan, dan kemampuan dalam mengambil keputusan, sedangkan menurut
Mary Maker (1976) bahwa ada tiga segi untuk menentukan sifat gifted seseorang ialah pertama mencakup akademik,
intelegensi, dan bahasa/linguistic, segi kedua meliputi emosi, kemampuan diri menyesuaikan dengan lingkungan sosialnya serta motivasi,
sedangkan segi ketiga meliputi psikologis, psikomotor, dan perkembangan
motorik. Gifted menurut Rezuli bahwa
gifted merupaka suatu interaksi di antara tiga sifat dasar manusia yang menyatu
ikatan terdiri dari kemampuan yang umum yang tingkatnya di atas kemampuan rata-rata, komitmen yang tinggi terhadap
tugas-tugas, dan kreativitas yang tinggi. Anak gifted dan talented adalah anak
yang memiliki atau cukup mengembangkan gabungan ketiga itu mensyaratkan memperoleh
kesempatan-kesempatan pendidikan yang luas dan layanan-layanan yang berbeda dengan
program pengajaran yang regular (swassing 1985).
Anak
yang mendapatkan predikat dan talented ialah mereka yang didefinisikan oleh
orang-orang yang benar-benar professional atas dasar kemampuan mereka yang luar biasa dan
kecakapan mereka dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berkualitas tinggi.
Mereka adalah anak-anak yang memerlukan program pengajaran yang berbeda dari
anak pada umumnya.
Anak ini mampu dan secara potensial memiliki:
1. Kecakapan
intelektual umum ( memiliki intelegensi tinggi)
2. Mempunyai
kecakapan akademik khusus (memiliki kecakapan Dalam bidang-bidang seperti
matematika, keilmuan, bahasa atau bahasa asing).
3. Kreatif
dan produktif dalam berfikir (memiliki kemamuan yang tinggi untuk menggali penemuan-penemuan
baru, mengerjakan setiap pekerjaan dengan teliti dan sungguh-sungguh, atau kaya
dengan ide-ide).
4. Cakap
dalam kepemimpinan (mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menggerakan orang
lain dalam mencapai
tujuan bersama).
5. Mempunyai
kecakapan dalam bidang seni visual (mempunyai kemampuan yang tinggi dalam
bidang seni lukis, seni pahat, drama, tari , musik, atau karya-karya seni yang
lain).
6. Cakap
dalam aktivitas psikomotor (mempunyai kemampuan yang tinggi dalam bidang
atletik, mekanik atau keterampilan lain yang mensyaratkan koordinasi seluruh
kemampuan motorik dengan baik).
Pengertian pertama yang dapat ditarik dari
definisi-definisi gifted ialah bahwa konsef gifted terus berkembang dan
bergerak bertambah dengan menuju satu titik pemahaman ilmiah yang semakin
mantap.
Pengertian
kedua yang di ambil dari definisi-definisi tersebuat ialah bahwa gifted adalah
anak yang mempunyai potensi unggul di atas potensi yang di miliki anak-anak pada umumnya. Para ahli dalam
bidang pendidikan untuk anak-anak gifted mempunyai pandangan sama ialah bahwa
keunggulan ini terutama terletak pada keunggulan intelegensi oleh karena itu
keunggulan ini lebih bersifat pembawaan daripada manipulasi lingkungan sesudah
anak dilahirkan. Keunggulan lain yang juga di sepakati oleh para ahli adalah
bahwa anak-anak gifted mempunyai superioritas dalam bidang akademik tertentu
ialah persyaratan intelegensi.
Pengertian ketiga dari gifted adalah bahwa
anak gifted
akan memberikan sumbangan yang besar baik untuk dirinya maupun masyrakat. Bentuk-bentuk sumbangan yang mereka berikan
adalah berupa hasil karya dan ilmu , seni , teknologi. Studi sejarah menunjukan
bahwa karya-karya besar yang kemudian memberikan inspirasi pada karya
berikutnya dan pada gilirannya dan pada hari ini kita rasakan masalah nya bagi
umat manusia semula berakar dari karya yang tak ternilai harganya dari orang-orang yang memiliki potensi dan
memiliki kemampuan unggul ini. Seperti yang kita ketahui bahwa sebuah karya yang besar tentu saja akan
memberikan pengaruh yang besar pula
kepada hidup dan kehidupan manusia. Pengaruh itu dapat berupa positif
dapat pula berdampak negatif yang
sebagain besar ditentukan oleh pemakainya.
Pengertian
yang keempat dari
definisi-definisi gifted bahwa mereka memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
potensi mereka agar mereka dapat memberikan sumbangan yang maksimal baik untuk
mereka sendiri maupun masyarakat sebagaimana
dikatakana oleh Kitano bahwa memang
anak-anak itu memerlukan bantuan khusus. Bagi guru keberhasilan mengembangkan potensi anak gifted berarti akan meningkatkan
presentasi keberhasilan dalam proses belajar mengajar itu sendiri adalah pengembangan potensi anak secara maksimal.
Untuk
mengetahui penyebab anak gifted adalah dapat di lihat dari segi potensi, cara
menghadap masalah,
dan kemampuan atau prestasi yang dapat di capai. Potensi berdasarkan hasil
penelitian anak-anak gifted adalah anak-anak yang memiliki potensi unggul. Potensi unggul ini dapat di sebabkan oleh faktor keturunan. Memang hasil
penelitian tentang hubungan keturunan dengan tingkat kecerdasan itu
bermacam-macam.
B.
Mengapa
Giftedness termasuk ke dalam Anak Berkebutuhan Khusus
Anak berbakat tergolong anak luar
biasa. Dikategorikan sebagai anak luar biasa karena ia berbeda dengan anak-anak
lainnya. Perbedaan terletak pada adanya ciri-ciri yang khas yang menujukkan
pada keunggulan dirinya. Namun “keunggulan” yang menyebabkan ia disebut sebagai
anak luar biasa selain sebagi kekuatan dalam dirinya sekaligus merupakan
“kelemahan”. Kelemahan dilihat dari sisi diabaikannya ia sebagai seorang
individu yang memiliki hak yang sama mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan dirinya.
C.
Ciri-ciri Giftedness
1. Daya
tangkap cepat
2. Memiliki
kecerdasan tinggi
3. Mudah
memecahkan masalah
4. Kritis
5. Pemikiran
logis dan kritis
6. Kreatif
7. Memiliki
keingintahuan yang besar
8. Berani
mengutarakan dan mempertahankan pendapat
9. Aktif,
sering bertanya dengan tepat
10. Memiiki
inisiatif
11. Memiliki
tanggung jawab terhadap tugas
12. Tekun
13. Teratur
dalam belajar
14. Teliti
15. Memiliki
ambisi untuk berprestasi
16. Mempunyai
rasa percaya diri
17. Memiliki
jiwa kepemimpinan
18. Kepribadian
mantap
19. Taat
pada peraturan
20. Sopan
dalam bersikap
D.
Ciri-
cirri Giftedness untuk tingkat SD
1.
Memiliki
IQ rata-rata 130 ke atas
2. Kelancaran
berbahasa
3. Rasa
ingin tahu yang bersifat pengetahuan
4. Kemampuan
berfikir kritis
5. Kemampuan
bekerja mandiri
6. Keuletan
7. Rasa
tanggung jawab pada tugas
8. Tingkah
laku yang terarah pada tujuan
9. Kecermatan
dalam mengamati
10. Sering
mengungkapkan gagasan baik atau pendapat yang baru
11. Senang
membuat benda/barang baru dari bahan yang ada dalam lingkungannya
E.
Dampak
Giftedness
1.
Dampak
positifnya prestasi anak berbakat dapat ditinjau dari segi fisik, psikologis,
akademik, dan sosial.
2.
Prestasi
fisik yang dapat dicapai oleh anak-anak berbakat ialah mereka memiliki daya
tahan tubuh yang prima serta koordinasi gerak fisik yang harmonis (French,
1959).
3.
Prestasi
psikologis anak berbakat memiliki kemampuan emosi yang unggul dan secara sosial
pada umumnya mereka adalah anak-anak yang populer serta lebih mudah diterima
(Gearheart, Heward, 1980).
4.
Prestasi
akademik, anak berbakat pada dasarnya memiliki sistem saraf pusat (otak dan
spinal cord) yang prima. Oleh karena itu anak-anak berbakat dapat mencapai
tingkat kognitif yang tinggi. Menurut Bloom kognitif tingkat tinggi meliputi
berpikir, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi dan kognitif tingkat rendah
terdiri dari berpikir mengetahui dan komprehesif.
Selain memiliki keunggulan-keunggulan di atas anak-anak
berbakat mempunyai dampak dan karakterisitik yang negatif secara umum menurut
Swassing yakni :
1.
Mampu
mengaktualisasikan pernyataan secara fisik berdasarkan pemahaman pengetahuan
yang sedikit.
2.
Dapat
mendominasi diskusi.
3.
Tidak
sabar untuk maju ketingkat berikutnya.
4.
Suka
ribut
5.
Memilih
kegiatan membaca dari pada berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, atau
kegiatan fisik.
6.
suka
melawan aturan, petunjuk-petunjuk atau prosedur tertentu.
7.
Jika
memimpin diskusi akan membawa situasi diskusi kesituasi yang harus selalu
tuntas.
8.
Frustasi
disebabkan tidak jalannya aktivitas sehar-hari.
9.
Menjadi
bosan karena bayak hal yang diulang-ulang.
Sedangkan bisa dikategorikan masalah anak berbakat
berdasarkan subyek antara lain :
1.
Masalah
dan dampak bagi individu
a.
Kecepatan
perkembangan kognitif yang tidak sesuai dengan perkembangan dan kekuatan fisik,
sehingga terjadi kesenjangan diantara keduanya, dapat menimbulkan perasaan
tidak akurat pada diri anak.
b.
Perkembangan
kognitif anak berbakat lebih cepat dari teman seumurnya sehingga menimbulkan
kebosanan terhadap pengajaran reguler, kesulitan hubungan sosial.
c.
Kemampuan
anak berbakat untuk menyerap dan menghimpun informasi yang tidak diimbangi
dengan perkembangan emosi dan kesadaran dapat menimbulkan ketidak stabilan
perkembangan emosi.
2.
Masalah
dan dampak bagi keluarga orangtua yang tidak memahami dan menyadari dan potensi
yang dimiliki anaknya cenderung tidak peduli dan merespon perilakunya.
Perbedaan
anak gifted dengan anak pada
umumnya adalah selain keunggulan biologis anak-anak
gifted juga mempunyai keunggulan psikologis. Pada bagian inilah merupakan
keunggulan utama yang di miliki anak-anak gifted, khususnya keunggulan
intelegensi. Keunggulan intelegensi inilah yang paling penting membedakan
mereka dengan anak pada umumnya.
Mengidentifikasi
anak
gifted sebaliknya dapat juga mereka menjumpai anak-anak yang berkembang lebih
cepat atau bahkan sangat cepat bila di bandingkan dengan ukuran perkembangan
yang normal. Untuk kasus seperti ini maka guru dapat melakukan tindakan serupa. Guru dapat menduga bahwa ada
kemungkinan anak-anak tersebut adalah anak gifted sebab anak gifted adalah anak
yang memiliki suoerioritas intelektual (
Gearheart, 1980), mampu dengan cepat melakukan analisis (Suran, 1983),
mempelajari dengan cepat pula sehingga mereka dapat melaju dengan langkah cepat
dan irama perkembangan kemajuan yang mantap ( Swassing, 1985), bahkan dalam
berfikir mereka sering meloncat dari urutan berfikir
yang normal (Gearheart, 1980).
Karakteristik
sosial anak gifted adalah bahwa mereka juga cakap mengevaluasi keterbatasan dan
kelebihan yang dimiliki dirinya dan oranag lain. Sifat ini akan membawa anak
gifted tampil bijaksana. Sebagai orang yang cerdas anak gifted ini selalu di
depan mendahului anak-anak yang tidak gifted maka dengan
bisa melihat kelemahan yang dimiliki oleh orang lain mereka akan bisa
mengembangkan komunikasi dan sosialisasi dengan baik termasuk dengan setiap
anak yang yang tidak gifted yang jumlahnya justru lebih banyak di sekitar
mereka.
Kesimpulan
Gifted merupakan
suatu kemampuan yang umumnya memiliki tingkat kemampuan di atas rata-rata. Anak
bisa dikatakan gifted apabila memiliki IQ 130 ke atas. Anak gifted juga
dikatakan jenius karena memiliki kemampuan intelektual yang paling tinggi. Anak
gifted memiliki keahlian di dalam 3 bidang (akademik, intelegensi, dan bahasa/
linguistik). Anak gifted pada umumnya memiliki emosi yang sulit untuk
dikendalikan (tidak stabil). Anak gifted memerlukan bantuan khusus karena
mereka mempunyai kebutuhan yang sedikit berbeda dengan anak pada umumnya yang
tidak gifted. Lainnya dinilai dari segi potensi anak-anak gifted adalah
anak-anak yang memiliki potensi unggul yang disebabkan oleh faktor biologis dan
psikologis.
Daftar Referensi
Ichrom.1988.Perspektif Pendidikan Gifted.Jakarta:Dept
Pendidikan dan kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar