Apa alasan mahasiswa PGSD
Universitas Sanata Dharma ke pendopo PGSD?
Data
diambil dari 30 mahasiswa PGSD yang di temui pendopo PGSD Universitas Sanata
Dharma. Fakta yang unik dan menarik untuk dibahas adalah alasan mahasiswa
kependopo untuk berjualan atau jajan. Jika mahasiswa nongkrong, pacaran,
ataupun mengerjakan tugas mungkin itu hal yang biasa.
“Kantin
Kejujuran” mungkin itu nama yang tepat untuk menamai dagangan yang mahasiswa
tinggalkan di pendopo. Tentu saja mahasiswa yang melakukan kegiatan usaha
tersebut pantas untuk dikatakan mahasiswa kreatif. Karenanya selain mereka
berjualan untuk mencari keuntungan, mereka juga dapat menumbuhkan sikap
kejujuran kepada teman-teman mahasiswa yang lain. Bagaimana tidak, para
mahasiswa kreatif ini hanya hanya
meninggalkan barang dagangannya dipendopo, mahasiswa yang ingin membeli
diberikan kepercayaan untuk mengambir sendiri yang akan dia beli, lalu menaruh
uangnya didalam toples yang disediakan, bahkan jika uang mereka lebih, mereka
boleh mengambil kembalian sendiri dari dalam toples.
Disinilah
setiap mahasiswa akan belajar mengenai kejujuran. Kejujuran merupakan hal yang
sangat perlu ditanamkan kepada setiap mahasiswa sehingga mahasiswa akan
memiliki sifat anti korupsi. Memang tak jarang ada mahasiswa pelaku usaha ini
mengaku mengalami kerugian karena barang yang mereka jual habis, namun jumlah
uangnya tidak sesuai. Hal itu tidak membuat para mahasiswa kreatif ini untuk
berhenti berusaha, karena terkadang mereka juga mendapat hasil yang lumayan
walaupun hanya sekedar untuk menambah uang jajan saja.
Sebagai
seorang mahasiswa PGSD harus menjadi mahasiswa yang kreatif. Selain kreatif
menanamkan sikap kejujuran juga sangat penting. Karena Kejujuran adalah sifat
manusia yang hakiki. Bila diberi ruang dan berada dalam lingkungan yang baik
maka akan berkembang dengan sendirinya. Suasana untuk berbuat jujur perlu
didorong agar sifat yang hakiki tersebut dapat tumbuh dengan sendirinya.
http://aryansah.wordpress.com/2010/12/11/kantin-kejujuran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar